Mainan Anak Terbaru

Terdapat beragam jenis mainan untuk anak-anak, namun mainan edukasi anak merupakan hal yang baik untuk dipilih. Tak hanya membuat anak senang, mainan tersebut juga dapat menambah keterampilannya.
Berbagai jenis mainan edukasi
Mainan edukasi dapat menghibur sekaligus membantu anak mempelajari keterampilan sosial, emosional, dan merangsang perkembangan otak. Berdasarkan usia, mainan edukasi anak dibagi ke dalam empat kelompok, yaitu:
1. Mainan edukasi bayi
Bermain di tahun pertama kehidupan merupakan bentuk eksplorasi untuk bayi. Bayi akan menggunakan panca inderanya untuk mempelajari dunia baru di sekitarnya yang menarik perhatian.
Ketika bermain dengan suatu mainan, bayi akan memasukannya ke dalam mulut, menjatuhkan, mengguncang, atau membenturkannya sembari mengoceh. Anda juga dapat mengajak bayi berinteraksi untuk membantunya belajar mengenai bahasa dan berkomunikasi.
Memberi bayi mainan edukasi dapat mendorong bayi menemukan keterampilan baru. Adapun mainan edukasi yang cocok untuk bayi di bawah 1 tahun, di antaranya:
Kerincing putar: Mainan ini biasanya diletakkan di tempat tidur bayi, dan berada di atas kepala bayi. Ketika tidur telentang, bayi dapat melihatnya berputar dengan warna-warni. Mainan ini dapat merangsang penglihatan dan memfokuskan perhatian bayi. Namun, jangan terlalu sering menggunakan kerincing putar ini karena membuat bayi terstimulasi secara berlebih sehingga menyebabkan ia kelelahan.

Mainan dengan bunyi: Mainan ini dapat berupa bentuk alat musik dengan warna-warna yang mencolok untuk mengajarkan bayi mencari dan menemukan sumber suara.
2. Mainan edukasi balita
Balita sudah memiliki kesadaran akan fungsi benda. Ia dapat menumpuk balok, mengoceh ke telepon mainan, atau menaruh boneka di tempat tidur. Balita juga mulai dapat membedakan warna dan bentuk dengan menyukai mainan yang cerah dan penuh warna. Adapun mainan edukasi anak yang cocok untuk balita, yakni:
Ring donat: Mainan ini terdiri dari bulatan-bulatan plastik seperti donat dengan ukuran yang berbeda untuk disusun menjadi kerucut. Ini dapat melatih keterampilan motorik bayi dan mengenali warna ketika menumpuknya.

Bola: Ketika bermain bola, balita akan menggelindingkannya, melempar atau mencoba menangkapnya. Mainan edukasi ini dapat mendorong keterampilan motorik, koordinasi tangan dan mata, serta ketangkasan balita.

Mainan mencocokkan bentuk: Mainan plastik ini terdiri dari berbagai bentuk, seperti bintang, balok, bulatan, dan lainnya untuk dimasukkan pada lubang-lubang di suatu kotak sesuai bentuknya. Mainan read more ini dapat mendorong koordinasi tangan dan mata, serta keterampilan balita dalam memecahkan masalah.

Mainan peran: Mainan masak-masakan, peralatan dokter, atau minum teh bersama boneka dapat membantu anak memahami apa yang dilakukan orang dewasa. Selain itu, hal ini juga dapat membantu perkembangan sosial dan emosional balita dengan mengekspresikan peran yang dimainkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *